JSON Variables

Pria di Bekasi 6 Kali Jadi Korban Teror Orang Tak Dikenal

 

           Vu (38) seorang yang berdomisili diPejuang, Medan Satria 

BEKASI- VU (38) seorang pria yang berdomisili di Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, kembali menjadi korban Teror oleh orang tak dikenal (OTK). Kali ini, korban menderita luka serius akibat disiram air keras oleh orang misterius, Sabtu (30/11/2024).


Peristiwa ini, merupakan kali ke enam yang telah korban alami. Sebelumnya, mobil pribadi korban sudah lima kali menjadi sasaran.


T, adik korban menyebutkan, kronologi penyiraman air keras tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.


Saat itu, kata dia, korban sedang mengendarai kendaraan sepeda motor menuju ke kantornya.


Sesampainya korban di depan gang rumah, seorang pengendara motor mendekat dan langsung menyiramkan air keras ke wajah korban.


Dirinya bersama korban sempat mengejar pelaku dari arah yang berbeda. Namun, pelaku tersebut berhasil melarikan diri.


Saya teriak maling juga, saya kejar,” ujar T.


Usai kehilangan jejak dari orang tak dikenal itu, T Kembali ke rumah dan mendapati wajah kakaknya melepuh, akibat siraman air keras tersebut.


Mengalami kejadian tersebut, T mengaku segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.


Atas kejadian teror hingga mengakibat korban terluka parah tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Medan Satria.


Kepada media T juga menyebutkan, sebelum terjadinya teror penyiraman air keras oleh orang tak dikenal ini, VU sudah diteror oleh pelaku sebanyak lima kali.


Teror pertama, terjadi pada Agustus 2024 lalu. Ketika itu, pelaku menusuk keempat sisi ban mobil pribadi korban.


Teror yang kedua dan ketiga, kata T,terjadi pada Oktober 2024 kemarin, dengan pelaku melempar batu hingga kaca mobil pecah dan memukul kaca belakang mobil dengan martil atau palu.


Terjadi teror kelima pada 21 Oktober 2024, saat itu, kata T, pelaku melempar bom Molotov yang membakar interior mobil korban.


Untuk penyiraman air keras oleh orang tak dikenal ini, merupakan kali keenam teror yang sudah dialami oleh korban.


T menambahkan, dari penyiman air keras tersebut, korban menderita luka bakar serius di wajah, punggung, paha, mata dan alat kelamin.


“Menurut keterangan dokter, luka bakar pada wajah korban tergolong grade 3, merusak jaringan, otot, hingga tendon. sudah matiin jaringan (saraf),” ungkap T.


VU alias korban, saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk menjalani tindakan operasi.


Kata T, korban juga mengaku tidak merasakan sakit akibat luka bakar yang para tersebut.


Dengan adanya serangkaian teror dari orang tak dikenal tersebut, T merasa keluarga besarnya tetap terancam meskipun sebelumnya sudah melaporkan akis teror tersebut ke pihak kepolisian.


“Karena, sumpah, ini ngancam semuanya. Ngancam ke saya, ke ibu saya dan bikin semua hidup kita jadi enggak tenang,” ujar T.


Polsek Medan Satria telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.


Polisi mengamankan barang bukti berupa daun yang diduga terkena air keras, serta rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku menyiramkan cairan dari jarak dekat setelah menunggu korban di pertigaan.


Penyidik juga telah memeriksa tiga saksi untuk mendalami lebih lanjut. T berharap pelaku segera tertangkap.


“Harapan saya sih, semoga pelakunya ketangkap,” harapnya.(**) 



أحدث أقدم